Cara Menawar Kendaraan Bekas

10 Cara Jitu Menawar Kendaraan Bekas Yang Akan Kamu Beli

Cara Menawar Kendaraan Bekas – Bisnis jual beli mobil dan motor bekas untungnya lumayan banyak loh, apalagi kalo kamu jago jualan dan menawar harga. Marketing secara online maupun offline sekarang udah semakin lihai pemainnya.

Apalagi kamu akan semakin untung lagi jika barang yang kamu beli bisa ditawar dengan harga miring. Harga miring namun dengan kualitas bagus ya. Tahu gak caranya?

Okay, yang harus diluruskan adalah niat dan kesempatan, maksudnya jangan sampai kita menipu dan merugikan orang lain. Jangan lupa ambil kesempatan langka dari penjual yang butuh duit. Mantap?

10 tips di bawah ini jadi senjata andalan kamu jika kamu hendak membeli mobil atau motor incaran. Apa saja? Berikut ini 10 bahan obrolan untuk menawar harga kendaraan bekas :

Cara Menawar Kendaraan Bekas

1. Kondisi Tampilan Body Kendaraan

Tampilan bodi mobil maupun motor yang menarik adalah senjata utama para penjual kendaraan, entah melalui proses salon kendaraan atau proses restorasi ulang.

Tips ampuh mendeteksi kekurangan tampilan bodi kendaraan ini adalah dengan melihat warna dan bentuk body kendaraan itu sendiri. Misalnya pada body mobil yang bisa tampak dengan bidang besar seperti kap atau pintu.

Perhatikan cat mobil yang belang atau kondisi body mobil yang tidak presisi. Jika itu adalah motor, warna plastic motor pasti terlihat warna yang baik atau memang sudah pudar.

Selain itu pastikan warna cover lampu, cover speedometer, dan kondisi jok mobil atau motor terebut dalam keadaan baik. Karena perkara interior atau panel jok ini biaya restorasinya cukup mahal.

Cobalah untuk menawar harga mobil / motor bekas dengan mempertimbangkan biaya perbaikan atas kekurangan dari tampilan body kendaraan tersebut. Misalnya, Anda dapat meminta untuk perbaikan oleh penjual, atau pengurangan harga.

Baca Juga : Jenis Mobil Keluarga Ternyaman Yang Enak Buat Pacaran

2. Kondisi Mesin Kendaraan

Mesin sendiri merupakan faktor utama bagi pembeli kendaraan dalam menilai layak atau tidaknya kendaraan tersebut. Apabila terdapat kekurangan dari mesin mobil / motor kamu bisa menawar harganya sebagai biaya perbaikan.

Kerusakan tersebut dapat terdeteksi melalui bunyi-bunyian yang tidak normal, seperti irama mesin yang tidak teratur atau bunyi kasar seperti besi bertabrakan. Untuk pengecekan menggunakan alat, kamu bisa menggunakan scanner OBD2.

Kemudian kamu bisa melihat sisi dalam knalpot, apabila banyak terdapat kerak hitam yang tebal maka motor atau mobil tersebut memiliki pembakaran yang boros.

Namun, jika lubang knalpot tersebut terdapat oli bahkan keluar asap putih, artinya kendaraan tersebut sudah mengalami kebocoran dalam ruang pembakaran.

Asap hitam pada knalpot = Masalah udara dan  bensin tidak seimbang. Penyebabnya bisa karena part pengapian yang bermasalah. Seperti busi, koil, trottle body, ecu, maff sensor.

Asap putih pada knalpot = Masalah kebocoran oli pada seal mesin. Penyebabnya bisa karena seal packing head, seal busi, dan seal lain yang membatasi antara mesin dan ruang oli.

3. Kondisi Kaki-kaki

Kondisi yang perlu perhatian khusus saat melakuan inspesi ialah, ban, shock, rem hingga velg. Apabila terdapat part yang sudah aus atau bunyi, tentu bisa menjadi alasan pengurangan harga.

Semakin besar kendaraannya semakin mahal pula biaya penggantian part untuk masalah kaki-kaki ini. Misalnya saja ban mobil, untuk satu set ban mobil tubles, kamu harus merogoh kocek antara 4-10jt tergantung merk ban mobil.

Apalagi berkaitan dengan sistem suspensi dan pengereman, cukup menguras isi dompet kamu yang mungkin sudah pas untuk membeli kendaraan bekas. Jadi jangan terabaikan, sebab perkara kaki-kaki ini justru yang paling mudah pengecekannya.

4. Nomor Polisi

Kadang-kadang persoalan remeh seperti ini terabaikan oleh calon pembeli mobil bekas, yaitu seperti jatuh temponya perpanjangan pajak kendaraan.

Apabila pajak kendaraan hampir habis jatuh temponya atau bahkan terlambat membayar, kamu bisa menawar harga mobil atau motor tersebut.

Sama halnya ketika plat nomor tersebut berasal dari luar kota. Tentu terdapat biaya pencabutan berkas hingga pemutihan nomor kendaraan.

5. Kilometer Kendaraan

Perkara kilometer kendaraan adalah perhatian utama. Namun banyak yang abai akan hal simple ini. Bayangkan saja sebuah kendaraan yang berjalan dengan kilometer panjang, tentu part-part yang ada di dalam mobil tersebut lebih banyak bekerja daripada mobil dengan kilometer rendah.

Namun, jangan salah mengira apabila kendaraan tersebut berasal dari wilayah/kota dengan tingkat kemacetan yang tinggi.

Sederhananya saja, saat berkendara dalam kemacetan mesin tetap bergerak namun kilometer berhenti. Artinya, part-part dalam mesin tetap bekerja namun tidak bisa mengukur kapan waktu yang tepat untuk pemilik mobil bisa mengganti olinya saat kilometer tidak berganti banyak.

Baca Juga : Pilih Mobil Investasi, Baca Sebelum Beli Mobil Bekas!

6. Usia Kendaraan

Usia kendaraan menjadi perhatian penting jika dalam usia kendaraan tersebut tidak berbarengan dengan perawatan yang baik. Karena dalam sebuah kendaraan terdiri dari part yang masing-masingnya memiliki usia pakai.

JIka, kendaraan itu adalah mobil, kamu bisa menanyakan sejarah pergantian oli sebagai langkah awal. Apabila sudah sulit terdeteksi jejaknya, kamu boleh saja menawar harga sebagai pertimbangan, untuk berjaga-jaga jika nanti harus melalui proses perbaikan.

7. Merk Kendaraan

Saat kita sudah menyukai sebuah tipe kendaraan, tentu merk bukan menjadi alasan. Namun kamu perlu mempertimbangkan kembali hal ini yang berkaitan dengan keawetan kendaraan tersebut dan ketersediaan spare part yang ada di pasar Indonesia.

Kamu bisa mengetahui sulit atau tidaknya perawatan merk kendaraan tersebut dari forum komunitas. Hal ini sebagai pertimbangan kamu dalam merawat kendaraan dengan merk tertentu.

8. Kondisi Saat Berkendara

Cobalah untuk mengendarai mobil atau motor tersebut, karena setiap kendaraan yang normal memiliki rasa berkendara yang nyaman sama seperti mobil atau motor lain yang sejenis.

Jika kendaraan tersebut saat dikendarai sulit untuk dikontrol baik setir, gas, maupun rem, tentu ada yang tidak normal baik kaki-kaki maupun sistem pembakaran. Kamu bisa menawar harganya sebagai kompensasi dari keadaan yang kurang nyaman tersebut.

9. Ajak Montir Menginspeksi Kendaraan

Cara menawar kendaraan bekas yang akan kamu beli bisa dengan mengajak montir yang mengetahui kondisi mobil atau motor.

Biarkan sang montir menilai kendaraan incaran kamu itu memiliki kondisi baik atau justru terdapat kekurangan. Yang nantinya akan menjadi pertimbangan dalam negosiasi harga.

Upayakan dalam pengecekan disaksikan oleh pemilik mobil. Supaya pemilik mobil ikut mengetahui keadaan mobil yang ia jual secara objektif.

Baca Juga : 7 Macam Kerusakan Mobil dan Penyebabnya, Wajib Tahu

10. Pura-pura Pergi

Saat kamu memiliki budget yang mepet dengan harga kendaraan yang kamu incar, salah satu trik jitunya adalah dengan kamu pura-pura pergi.

Kamu bisa memakai alasan dengan penjual bahwa kamu sudah memiliki incaran mobil yang sama dengan harga yang lebih murah. Eits jangan bohong ya..

Bisa juga kamu memberikan alasan lain, kalau kamu memiliki uang yang cukup dengan harga yang penjual tawarkan. Langkah berikutnya kamu meninggalkan mereka dengan harapan kamu bakal dihubungi kembali.

Jangan lupa, untuk pastikan kamu bertukar nomor ponsel dengan penjual. Hal ini, berguna apabila trik pura-pura pergi ini kamu tempuh sebagai langkah terakhir. asalkan kamu sudah mendapatkan satu incaran mobil atau motor di dalam showroom tersebut.

Kesimpulan

Demikian, cara menawar mobil bekas yang bisa kamu pilih ketika kamu mensurvey kendaraan. Sekali lagi, kendaraan bekas baik kondisi mesin ataupun bodi berbeda dengan kendaraan baru yang ada di dealer.

Jika membeli kendaraan untuk mencari kenyamanan sopir dan penumpang. Tips ini sangat perlu untuk jadi perhatian. Biasanya, jika kamu sudah jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap sesuatu, kamu menjadi kesulitan melihat kekurangan lain yang ada pada kendaraan tersebut.

Dan apabila nanti pilihanmu ternyata memiliki kekurangan bahkan terjadi kerusakaan pada kemudian hari, tentu hal itu bukan menjadi tugas perbaikan oleh penjual. Kecuali jika penjual memberikan garansi.

Jadi, manfaatkan beberapa cara menawar Kendaraan bekas ini selagi belum adanya transaksi penjualan.

Baca Juga : 7 Cara Cek Mobil Bekas Agar Tidak Tertipu [Lengkap dari Bodi Hingga Mesin]

Cara Menawar Kendaraan Bekas – Bisnis jual beli mobil dan motor bekas untungnya lumayan banyak loh, apalagi kalo kamu jago jualan dan menawar harga. Marketing secara online maupun offline sekarang udah semakin lihai pemainnya.

Apalagi kamu akan semakin untung lagi jika barang yang kamu beli bisa ditawar dengan harga miring. Harga miring namun dengan kualitas bagus ya. Tahu gak caranya?

Okay, yang harus diluruskan adalah niat dan kesempatan, maksudnya jangan sampai kita menipu dan merugikan orang lain. Jangan lupa ambil kesempatan langka dari penjual yang butuh duit. Mantap?

10 tips di bawah ini jadi senjata andalan kamu jika kamu hendak membeli mobil atau motor incaran. Apa saja? Berikut ini 10 bahan obrolan untuk menawar harga kendaraan bekas :

Cara Menawar Kendaraan Bekas

1. Kondisi Tampilan Body Kendaraan

Tampilan bodi mobil maupun motor yang menarik adalah senjata utama para penjual kendaraan, entah melalui proses salon kendaraan atau proses restorasi ulang.

Tips ampuh mendeteksi kekurangan tampilan bodi kendaraan ini adalah dengan melihat warna dan bentuk body kendaraan itu sendiri. Misalnya pada body mobil yang bisa tampak dengan bidang besar seperti kap atau pintu.

Perhatikan cat mobil yang belang atau kondisi body mobil yang tidak presisi. Jika itu adalah motor, warna plastic motor pasti terlihat warna yang baik atau memang sudah pudar.

Selain itu pastikan warna cover lampu, cover speedometer, dan kondisi jok mobil atau motor terebut dalam keadaan baik. Karena perkara interior atau panel jok ini biaya restorasinya cukup mahal.

Cobalah untuk menawar harga mobil / motor bekas dengan mempertimbangkan biaya perbaikan atas kekurangan dari tampilan body kendaraan tersebut. Misalnya, Anda dapat meminta untuk perbaikan oleh penjual, atau pengurangan harga.

Baca Juga : Jenis Mobil Keluarga Ternyaman Yang Enak Buat Pacaran

2. Kondisi Mesin Kendaraan

Mesin sendiri merupakan faktor utama bagi pembeli kendaraan dalam menilai layak atau tidaknya kendaraan tersebut. Apabila terdapat kekurangan dari mesin mobil / motor kamu bisa menawar harganya sebagai biaya perbaikan.

Kerusakan tersebut dapat terdeteksi melalui bunyi-bunyian yang tidak normal, seperti irama mesin yang tidak teratur atau bunyi kasar seperti besi bertabrakan. Untuk pengecekan menggunakan alat, kamu bisa menggunakan scanner OBD2.

Kemudian kamu bisa melihat sisi dalam knalpot, apabila banyak terdapat kerak hitam yang tebal maka motor atau mobil tersebut memiliki pembakaran yang boros.

Namun, jika lubang knalpot tersebut terdapat oli bahkan keluar asap putih, artinya kendaraan tersebut sudah mengalami kebocoran dalam ruang pembakaran.

Asap hitam pada knalpot = Masalah udara dan  bensin tidak seimbang. Penyebabnya bisa karena part pengapian yang bermasalah. Seperti busi, koil, trottle body, ecu, maff sensor.

Asap putih pada knalpot = Masalah kebocoran oli pada seal mesin. Penyebabnya bisa karena seal packing head, seal busi, dan seal lain yang membatasi antara mesin dan ruang oli.

3. Kondisi Kaki-kaki

Kondisi yang perlu perhatian khusus saat melakuan inspesi ialah, ban, shock, rem hingga velg. Apabila terdapat part yang sudah aus atau bunyi, tentu bisa menjadi alasan pengurangan harga.

Semakin besar kendaraannya semakin mahal pula biaya penggantian part untuk masalah kaki-kaki ini. Misalnya saja ban mobil, untuk satu set ban mobil tubles, kamu harus merogoh kocek antara 4-10jt tergantung merk ban mobil.

Apalagi berkaitan dengan sistem suspensi dan pengereman, cukup menguras isi dompet kamu yang mungkin sudah pas untuk membeli kendaraan bekas. Jadi jangan terabaikan, sebab perkara kaki-kaki ini justru yang paling mudah pengecekannya.

4. Nomor Polisi

Kadang-kadang persoalan remeh seperti ini terabaikan oleh calon pembeli mobil bekas, yaitu seperti jatuh temponya perpanjangan pajak kendaraan.

Apabila pajak kendaraan hampir habis jatuh temponya atau bahkan terlambat membayar, kamu bisa menawar harga mobil atau motor tersebut.

Sama halnya ketika plat nomor tersebut berasal dari luar kota. Tentu terdapat biaya pencabutan berkas hingga pemutihan nomor kendaraan.

5. Kilometer Kendaraan

Perkara kilometer kendaraan adalah perhatian utama. Namun banyak yang abai akan hal simple ini. Bayangkan saja sebuah kendaraan yang berjalan dengan kilometer panjang, tentu part-part yang ada di dalam mobil tersebut lebih banyak bekerja daripada mobil dengan kilometer rendah.

Namun, jangan salah mengira apabila kendaraan tersebut berasal dari wilayah/kota dengan tingkat kemacetan yang tinggi.

Sederhananya saja, saat berkendara dalam kemacetan mesin tetap bergerak namun kilometer berhenti. Artinya, part-part dalam mesin tetap bekerja namun tidak bisa mengukur kapan waktu yang tepat untuk pemilik mobil bisa mengganti olinya saat kilometer tidak berganti banyak.

Baca Juga : Pilih Mobil Investasi, Baca Sebelum Beli Mobil Bekas!

6. Usia Kendaraan

Usia kendaraan menjadi perhatian penting jika dalam usia kendaraan tersebut tidak berbarengan dengan perawatan yang baik. Karena dalam sebuah kendaraan terdiri dari part yang masing-masingnya memiliki usia pakai.

JIka, kendaraan itu adalah mobil, kamu bisa menanyakan sejarah pergantian oli sebagai langkah awal. Apabila sudah sulit terdeteksi jejaknya, kamu boleh saja menawar harga sebagai pertimbangan, untuk berjaga-jaga jika nanti harus melalui proses perbaikan.

7. Merk Kendaraan

Saat kita sudah menyukai sebuah tipe kendaraan, tentu merk bukan menjadi alasan. Namun kamu perlu mempertimbangkan kembali hal ini yang berkaitan dengan keawetan kendaraan tersebut dan ketersediaan spare part yang ada di pasar Indonesia.

Kamu bisa mengetahui sulit atau tidaknya perawatan merk kendaraan tersebut dari forum komunitas. Hal ini sebagai pertimbangan kamu dalam merawat kendaraan dengan merk tertentu.

8. Kondisi Saat Berkendara

Cobalah untuk mengendarai mobil atau motor tersebut, karena setiap kendaraan yang normal memiliki rasa berkendara yang nyaman sama seperti mobil atau motor lain yang sejenis.

Jika kendaraan tersebut saat dikendarai sulit untuk dikontrol baik setir, gas, maupun rem, tentu ada yang tidak normal baik kaki-kaki maupun sistem pembakaran. Kamu bisa menawar harganya sebagai kompensasi dari keadaan yang kurang nyaman tersebut.

9. Ajak Montir Menginspeksi Kendaraan

Cara menawar kendaraan bekas yang akan kamu beli bisa dengan mengajak montir yang mengetahui kondisi mobil atau motor.

Biarkan sang montir menilai kendaraan incaran kamu itu memiliki kondisi baik atau justru terdapat kekurangan. Yang nantinya akan menjadi pertimbangan dalam negosiasi harga.

Upayakan dalam pengecekan disaksikan oleh pemilik mobil. Supaya pemilik mobil ikut mengetahui keadaan mobil yang ia jual secara objektif.

Baca Juga : 7 Macam Kerusakan Mobil dan Penyebabnya, Wajib Tahu

10. Pura-pura Pergi

Saat kamu memiliki budget yang mepet dengan harga kendaraan yang kamu incar, salah satu trik jitunya adalah dengan kamu pura-pura pergi.

Kamu bisa memakai alasan dengan penjual bahwa kamu sudah memiliki incaran mobil yang sama dengan harga yang lebih murah. Eits jangan bohong ya..

Bisa juga kamu memberikan alasan lain, kalau kamu memiliki uang yang cukup dengan harga yang penjual tawarkan. Langkah berikutnya kamu meninggalkan mereka dengan harapan kamu bakal dihubungi kembali.

Jangan lupa, untuk pastikan kamu bertukar nomor ponsel dengan penjual. Hal ini, berguna apabila trik pura-pura pergi ini kamu tempuh sebagai langkah terakhir. asalkan kamu sudah mendapatkan satu incaran mobil atau motor di dalam showroom tersebut.

Kesimpulan

Demikian, cara menawar mobil bekas yang bisa kamu pilih ketika kamu mensurvey kendaraan. Sekali lagi, kendaraan bekas baik kondisi mesin ataupun bodi berbeda dengan kendaraan baru yang ada di dealer.

Jika membeli kendaraan untuk mencari kenyamanan sopir dan penumpang. Tips ini sangat perlu untuk jadi perhatian. Biasanya, jika kamu sudah jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap sesuatu, kamu menjadi kesulitan melihat kekurangan lain yang ada pada kendaraan tersebut.

Dan apabila nanti pilihanmu ternyata memiliki kekurangan bahkan terjadi kerusakaan pada kemudian hari, tentu hal itu bukan menjadi tugas perbaikan oleh penjual. Kecuali jika penjual memberikan garansi.

Jadi, manfaatkan beberapa cara menawar Kendaraan bekas ini selagi belum adanya transaksi penjualan.

Baca Juga : 7 Cara Cek Mobil Bekas Agar Tidak Tertipu [Lengkap dari Bodi Hingga Mesin]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *