Pengecatan Full body jogja

Proses Pengecatan Body Mobil

Proses Pengecatan Body Mobil tidak semudah menyemprotkan cairan cat pada bidang mobil. Tidak sesederhana membeli cat di toko besi. Bahkan bagian mixing warna pun memiliki tingkat kesulitan sendiri.

Alasan utama mengapa jasa pengecatan mobil cukup mahal yaitu tidak ada proses yang sederhana. Mulai dari tempat dan alat yang sangat mahal. Waktu pendidikan dan pengalaman yang tidak bisa ternilai.

Nah untuk pengetahuan kamu mengenai proses pengecatan body mobil simak betul-betul artikel kali ini yang jarang sekali dibahas oleh media manapun.

Proses Pengecatan Body Mobil

1. Ukuran Mobil Yang Akan di Cat

Pada kendaraan roda empat, ukuran kendaraan menjadi sangat penting. Dimensi luar yang mempengaruhi penampilan dan luas kabin yang mempengaruhi kenyamanan.

Dalam pasar Indonesia, kendaraan roda empat didominasi oleh kendaraan yang berukuran kecil. Hal itu bukan tanpa sebab, mengingat faktor ekonomi penduduk Indonesia yang rata-rata tertarik membeli mobil LCGC.

Memang secara built quality mobil LCGC lebih irit dan murah. Namun bukan berarti tidak bagus, terbukti banyak pengguna yang merasa cukup puas dengan mobil LCGC nya.

Dalam dunia pengecatan, ukuran juga menjadi penentu seberapa banyak bahan yang akan kita keluarkan. Dan seberapa mahal harga yang menjadi pertimbangan.

a. Mobil Small Size

Mobil ukuran kecil atau small car banyak ditemui di kota besar. Dimana jalanan pada daerah tersebut tergolong baik dan rata.

Saking banyaknya mobil dengan ukuran kecil diperkotaan tentu membuat titik kemacetan meningkat. Sebab hampir setiap orang mampu membeli mobil dengan harga yang cukup murah.

Ukuran mobil yang kecil lebih mudah dalam proses pengecatan body mobil, sebab ukuran yang mudah dijangkau dan penggunaan bahan yang lebih sedikit.

b. Mobil Middle Size

Mobil ukuran sedang biasanya dimiliki oleh perusahaan taksi maupun taksi online. Sebab mobil dengan ukuran sedang mampu mengangkut lebih banyak penumpang.

Misalnya saja mobil Toyota avanza, Nissan livina, dan lain sebagainya. Mobil-mobil ini merupakan mobil yang paling ideal untuk sebuah keluarga.

Mengingat harganya yang cukup terjangkau dan cukup bisa diandalkan di berbagai medan. Mobil ini juga identik dengan mobil sejuta umat yang cukup melimpah spare partnya.

Dalam pengecatannya pun tergolong mudah, sebab rata-rata bidang pada mobil medium ini memiliki bidang yang lurus dan disain yang simpel.

Walaupun begitu, disain mobil middle size terbaru kini lebih banyak lekukan yang cukup menyulitkan dalam proses pengecatan body mobil.

c. Mobil Big Size

Mobil ukuran besar biasanya merupakan mobil mewah yang cukup mahal. Fungsi utama dari mobil ini adalah kenyamanan dan mampu melalui medan jalan yang tidak terduga.

Misalnya Toyota Alphard yang terkenal dengan kenyamanan didalam kabin. Atau Mitsubishi Pajero Sport yang mengutamakan medan offroadnya.

Semua tipe mobil tersebut memiliki bidang yang cukup besar, sehingga mempengaruhi jumlah bahan dan harga dari pengecatan.

Untuk tingkat kesulitannya, ada pada alat yang harus cukup menyimpan angin dan menyimpan cairan cat dalam waktu tertentu. Supaya nantinya tidak terhenti saat pengecatan bidang besar.

Lebar semburan dan banyaknya partikel cat yang keluar dari spray gun juga jadi perhatian. Semakin lebar dan banyak semburan yang keluar semakin cepat proses pengecatannya.

Tipe spray gun HVLP sangat cocok untuk pengecatan bidang-bidang lebar dan besar. Untuk itu siapkan dana lebih banyak untuk membayar jasa pengecatan mobil big size.

d. Cat Mobil Custom Size

Ukuran mobil custom sebetulnya sama besarnya dengan mobil lain, hanya saja mereka lebih banyak menambah aksesoris seperti bodi kit.

Tak jarang mobil custom menggunakan bahan bodi yang terbuat dari serat karbon. Bahan ini biasanya digunakan pada mobil balap sebab karakternya yang kuat dan ringan.

Tingkat kesulitan pengecatan bodi kit memang beda dengan bidang lain yang lebih rata. Baik bodi kit dan serat karbon memiliki pori-pori yang besar dan banyak.

Terkadang pori-pori tersebut memperburuk hasil pengecatan, sebab sifat panas pada cairan cat membuat pori-pori semakin membesar.

Oleh sebab itu ada harga yang cukup mahal untuk membuat bodi kit, baik saat pencetakan, pemberian serat dan resin hingga pengecatan membutuhkan orang-orang spesialis di bidang bodi kit.

2. Tipe Pengecatan Mobil

Tipe pengecatan tergantung pada kebutuhan konsumen dan kerusakan pada mobil tersebut. proses pengecatannya pun berbeda-beda, namun biasanya untuk full body sudah meliputi semua tipe kerusakan.

a. Cat Mobil Spot Repair

Spot repair ialah pengecatan pada bagian yang baret saja. Pengecatan menggunakan teknik spot atau shading yang menyamarkan pernis/clear di sebelahnya.

Keunggulannya, proses yang cepat, bahan cat yang sedikit dan harganya terjangkau. Kelemahannya, seiring berjalan waktu, tingkat kilau dan daya lengket clear baru dan clear lama akan nampak perbedaannya.

b. Cat Mobil Full Panel

Full panel ialah pengecatan pada keseluruhan panel. Misalnya fender atau pintu. Proses pengecatan meliputi keseluruhan fender atau pintu tersebut.

Keunggulannya, sedikit resiko belang karena potongan clear coat. Panel lebih awet karena penyemprotan clear coat yang lebih tebal. Kelemahannya, bahan yang digunakan lebih banyak dan harga lebih mahal.

c. Cat Mobil Full Body

Seperti namanya full body ialah pengecatan keseluruhan dari body mobil. Namun tipe cat ini juga terbagi 2. Pertama, full body luar atau biasa disebut gebyur. Kedua, full body luar dalam yang juga tergolong pengecatan ganti warna.

Keunggulannya, hasil pengecatannya yang lebih merata baik dari segi warna, kilau dan keawetannya. Terdapat garansi kualitas yang bisa membuat kualitas cat mobil lebih terjamin.

Kelemahannya, biaya yang cukup mahal dan waktu pengerjaannya yang cukup lama, yaitu sekitar 30 hari. Khusus pengecatan ganti warna harus mengurus surat-surat ke pihak bengkel dan samsat.

3. Tahap Pengecatan Bodi Mobil

Proses berikutnya adalah tahapan pengecatan mobil. Ini menjadi detail penting untuk mendapatkan hasil yang bagus dengan cat mobil terbaik. Dalam pengerjaannya tentu dilakukan oleh orang-orang berpengalaman.

Berikut beberapa tahap atau proses pengecatan body mobil. Baik spot repair, full panel atau full body semuanya memiliki proses yang sama.

a. Perbaikan Bentuk Bodi

Yang pertama kali dilakukan oleh teknisi adalah  perbaikan bentuk bodi. Mengembalikan bentuk panel yang bergelombang, baret dalam maupun kropos.

Panel mobil yang nampaknya baik jika dilihat dengan seksama banyak terdapat penyok tipis. Hal tersebut wajar, karena faktor pemakaian yang kadang tidak sengaja tertekan atau terkena benda saat mobil melaju.

b. Kenteng / Ketok magic

Bentuk panel yang penyok, patah atau berkarat harus masuk perbaikan terlebih dahulu. Proses perbaikan panel mulai dari mengembalikan bentuk dengan alat hingga dengan teknik tertentu. Baik alat las maupun alat kenteng itu sendiri.

Setelah bentuk plat mulai membaik, proses berjalan ke pengamplasan bagian plat yang terkena las. Supaya nantinya pada proses pendempulan tidak terlalu tebal.

c. Dempul

Setelah panel kembali ke bentuk semula. Kemudian proses lanjut ke meratakan permukaan dengan dempul keras. Pemilihan dempul bisa dengan dempul putih atau dempul hijau.

Setelah aplikasi dempul keras, lanjut dengan pengamplasan dempul itu sendiri. Selanjutnya setelah pengamplasan, yaitu proses penutupan pori-pori kecil dengan dempul halus.

d. Epoxy

Setelah proses dempul dan pengamplasan selesai. Berlanjut ke proses pengaplikasian surfacer / epoxy. Supaya nantinya cat pada panel tersebut menjadi lebih merekat dan awet.

Terkadang setelah proses epoxy, teknisi kembali mengecek gelombang dan pori-pori pada panel mobil. Bagian ini membutuhkan ketelitian dan ketelatenan dari teknisi.

4. Pengecatan Panel/Bodi Mobil

Setelah proses perbaikan bodi di atas selesai. Dan pastikan body kembali pada bentuk aslinya, proses berlanjut dengan pengecatan oleh teknisi cat.

Proses pengecatan juga melalui tahapan yang harus dilakukan oleh spesialisasi pengecatan mobil. Baik menggunakan waterbase maupun solventbase sama-sama memiliki kualitas yang baik.  

a. Base Coat

Base coat adalah cat dasar setelah epoxy. Fungsi utama base coat adalah untuk menutup warna dari epoxy, memberikan warna dasar dan memastikan warna aslinya akan lebih menyala.

Untuk cat metalik atau solid biasanya base coat memiliki sifat membantu warna agar cepat menutup rata. Namun sedikit berbeda untuk warna candy tone, yang menjadi penentu terang atau tidaknya hasil akhir adalah dari base coatnya.

b. Middle Coat

Middle coat adalah bagian cat warna yang memiliki pigmen warna yang telah dipilih sebelumnya. Pemilihan color tersebut tergantung pada keinginan pemilik mobil.

Jenis catnya pun cukup beragam, yaitu seperti solid, metalik, mutiara, candy dan lain sebagainya. Setiap top coat diaplikasikan dengan teknik yang berbeda.

Khusus jenis cat mutiara terdapat lapisan tambahan setelah top coat, yaitu xeralic atau efek pernik seperti bintik mutiara yang menyebar tipis dan merata.

d. Clear Coat

Clear coat adalah tahapan akhir yang menggunakan proses penyemprotan sebelum nantinya proses polishing. Cairan pernis ini adalah cairan pelindung cat yang mengeras dan berwarna bening.

Pengaplikasian clear coat harus dengan teknisi yang telah berpengalaman. Perpaduan cairannya pun harus mengikuti panduan dari merk clear coat tersebut.

Hasil akhir clear coat yang benar memiliki tingkat kilau yang baik dan kekerasan yang sempurna. Tolok ukur awet atau tidaknya cat mobil tergantung pada kualitas dari clear coat ini.

5. Proses Pengeringan Cat Mobil

Proses pengecatan maupun pengeringan terbagi menjadi 2 cara. Menggunakan oven, atau menggunakan bantuan udara dan sinar matahari. Keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan.

a. Menggunakan Oven

Pengeringan menggunakan oven memang memiliki banyak keunggulan, seperti kualitas cat menjadi lebih terjaga dari debu dan air. Sistem pemanas udara dalam oven membuat pengeringan menjadi lebih cepat dan merata.

Kelemahannya tentu ada pada biaya operasional yang cukup mahal. Untuk menyalakan oven membutuhkan listrik sekitar 12.000 watt dan mesin pemanas yang membutuhkan operator khusus.

b. Menggunakan Sinar Matahari

Kelebihan menggunakan sinar matahari biasa ialah harga yang ekonomis dan proses pengeringan yang maksimal. Sebab sinar matahari memiliki panas yang cukup stabil.

Kekurangannya tentu pada kebersihan cat itu sendiri, terkadang terdapat debu halus akibat udara yang terbawa. Namun hal itu dapat di hilangkan saat proses polishing.

6. Finishing Cat Mobil

Proses finishing terdiri dari polish dan pencucian panel. Bagian ini dapat dilakukan dalam satu bengkel atau berbeda bengkel.

Namun biasanya teknisi cat dan polish berbeda, sebab cairan dan debu polish sendiri dapat merusak jalannya proses pengecatan.

a. Polish

Sebelum melakukan proses polishing. Panel yang sudah dicat dilakukan pengamplasan dengan amplas grit yang paling halus. Tujuannya menghilangkan tekstur jeruk dan debu halus pada permukaan cat.

Selanjutnya aplikasi polishing menggunakan kompon terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan kompon halus dan yang terakhir dengan cairan wax khusus untuk cat baru.

b. Pencucian

Pencucian body mobil berguna agar pihak bengkel mengetahui bagian-bagian yang kurang baik atau yang terkena semburan cat dapat segera bersih.  Kemudian sisa-sisa serbuk kompon dapat segera bersih sebelum proses waxing.

c. Waxing

Tahapan terakhir dalam proses pengecatan body mobil adalah melapisi cat mobil menggunakan cairan wax atau paste wax. Yang tujuannya untuk meningkatkan kilap / kilau dari warna cat mobil.

Demikian artikel tentang proses pengecatan body mobil. Semoga dapat menjadi pencerahan kalian sebelum memilih cat atau bengkel cat terbaik.

Kesimpulan  

Proses pengecatan mobil melibatkan beberapa langkah, antara lain:

  1. Persiapan: sebelum melakukan proses cat, mobil harus dibersihkan dan dipoles dengan baik untuk menghilangkan kotoran, debu, atau kerusakan pada cat lama.
  2. Sanding: langkah berikutnya adalah sanding, yaitu proses menghilangkan cat lama dengan menggunakan sandpaper atau abrasive. Ini dilakukan untuk membuat permukaan yang rata dan bersih untuk menerima cat baru.
  3. Penyemprotan cat: setelah persiapan dan sanding, tahap berikutnya adalah penyemprotan cat. Cat baru diaplikasikan dengan alat semprot cat, dengan beberapa lapisan untuk memastikan ketebalan dan kualitas cat yang baik.
  4. Pengecatan ulang: jika diperlukan, beberapa bagian mobil mungkin harus dicat ulang untuk memastikan hasil akhir yang bagus.
  5. Pengeringan: setelah proses pengecatan selesai, cat harus dibiarkan mengering sebelum dilakukan finishing.
  6. Finishing: langkah terakhir adalah finishing, yaitu proses membersihkan dan melapisi permukaan cat baru dengan cairan pengikat cat atau pelapis cat. Ini membantu melindungi cat dari kerusakan dan memperpanjang umur pakai.

Proses pengecatan mobil bisa memakan waktu dari beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung pada tingkat kompleksitas dan kondisi mobil sebelum pengecatan. Oleh karena itu, pelanggan harus mempertimbangkan waktu dan biaya sebelum memutuskan untuk melakukan cat mobil.

Baca Juga :

Ketahui Biaya Cat mobil Full Body

Bengkel Cat Mobil Jogja

Chat WA Konsultasi Cat Mobil
Konsultasi Gratis Masalah Cat Mobil

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *