Usaha Sepi Pengunjung Bertahan Dengan 6 Strategi Jitu ini

Usaha Sepi Pengunjung menjadi tantangan yang nyata bagi tiap pengusaha. Setiap CEO dan jajarannya memiliki strategi tersendiri untuk mengatasi hal ini. Karena setiap usaha pasti mengalami naik turunnya omset.

Kita hampir tidak bisa memprediksi musim apapun yang mempengaruhi omset kedepannya. Untuk itu, dibutuhkan kemampuan analisa yang tajam dan pengambilan keputusan yang tepat.

Berbeda halnya apabila perusahaan kita adalah perusahaan raksasa. Perusahaan yang produknya sangat dibutukan dalam pasar yang besar. Misalnya perusahaan raksasa seperti Google, Apple, Microsoft, dll.

Perusahaan rakasasa tersebut bisa saja mengatur trend yang akan dikembangkan kedepannya. Kompetitorpun juga sangat sulit untuk menggulingkan pasar mereka.

Berangkat dari usaha kecil terlebih dahulu guys. BengkelCat.Com memiliki tips jitu agar usaha bisa bertahan saat musim sepi orderan. Tips ini bisa digunakan untuk bisnis jasa maupun produk.

Karena setiap bisnis memiliki manajemen yang hampir sama secara struktur dan strategi. Hal yang bisa dicontoh adalah strategi perusahaan-perusahaan besar. Strategi yang terbukti membuat perusahaan bisa terus bertahan dalam masa krisis.

Kelola Profit

Keuntungan yang diperoleh saat masa orderan ramai tentu bisa dijadikan pondasi. Saat usaha sepi bahkan nihil pengunjung, kita masih bisa mensubsidi dana dari anggaran yang telah disiapkan sebelumnya

Perusahaan yang berjalan tanpa dana cadangan saat musim sepi memiliki 2 resiko fatal. Yaitu bertahan dengan keadaan defisit atau berhenti sementara sampai waktu yang tidak ditentukan.

Asumsikan besaran profit perusahaan Anda 10 juta. Profit sendiri adalah keuntungan bersih setelah Anda membaginya dengan bahan baku, operasional dan gaji.

Dari 10 juta tersebut Anda biasanya mengalokasikannya untuk memperbesar kapasitas. Merancang inovasi atau mengadakan program pendukung kinerja internal.

Cobalah untuk menyisihkan 50% profit perusahaan Anda untuk dana cadangan. Gunakan insvestasi berupa perhiasan atau sesuatu yang nilainya terus bertambah.

Dana cadangan tersebut dapat Anda gunakan ketika musim sepi tiba. Saat Anda perlu membayar gaji karyawan dan operasional. Saat bisnis lain tumbang kita masih bisa bertahan.

Kelola Cash Flow

Cek pengeluaran terbesar dalam periode bulanan atau tahunan. Apakah masih terdapat kebocoran anggaran yang seharusnya bisa berhemat. Misalnya penggunaan bahan baku yang boros, sering tumpah, robek, basi dll.

Cek juga penggunaan listrik, transportasi, bahkan bonus karyawan yang berlebihan. Kadangkala kita harus mereview kinerja karyawan untuk menyeleksi mana karyawan yang kurang perform.

Maka dari itu, bagi karyawan yang kurang perfom Anda bisa mengedukasinya untuk merubah kinerja menjadi lebih produktif jika ingin bertahan dalam musim krisis.

Kelola SDM

Orientasi produktif adalah memperbaiki atau mengalihkan jobdesk ke arah yang lebih relevan saat musim krisis. Karyawan yang terkena dampak langsung seperti bagian produksi dapat diarahkan ke jobdesk yang berbeda.

Kelola SDM dengan merenovasi tempat usaha dan merancang inovasi produk/jasa. Bahkan karyawan tertentu dapat diarahkan langsung ke bagian marketing online atau canvasing.

Menawarkan surat/gambar promosi kepada orang-orang terdekat.  Mengubah skema gaji menjadi bagi hasil, yaitu berbagi profit bersama marketing freelance yang bisa mendapatkan orderan.

Back To Basic

Cobalah berfikir dengan sudut pandang back to basic, yaitu bagaimana perusahaan bisa berjalan dengan efektif dan efisien tanpa pemborosan.

Misalnya, menghentikan program penunjang produk/jasa, seperti meniadakan program hadiah atau kegiatan yang sifatnya opsional.

Anda bisa meminta pendapat kepada karyawan, agar Anda lebih terkesan demokratis. Anda juga harus menjelaskan kepada customer mengapa program penunjang tersebut dihapus.

Tekankan keputusan Anda semuanya demi kebaikan bersama. Saat karyawan atau customer mulai merasa kurang nyaman karena adanya perubahan, terapkan asas keadilan dan keterbukaan.

Marketing Jemput Bola

Ketika semua pengusaha menunggu untuk dicari, Anda bisa bergerak unuk mencari. Gunakan media online untuk mencari database, manfaatkan setiap social media karyawan, maksimalkan marketplace local dan global.

Gunakan marketing jemput bola dari relasi Anda yang bekerja di perusahaan lain. Tawarkan produk/jasa kepada instansi pemerintah, perusahaan swasta, BUMN, atau kepada orang-orang yang tidak terdampak musim krisis.

Daripada harus membuang dana untuk brosur dan kertas, lebih baik berikan penawaran dalam bentuk soft file proposal berformat PDF atau word. Kirimkan melalui email atau pesan chat yang dapat Anda temukan di website mereka.

Pertahankan momentum dengan CRM

Hubungi kembali customer yang telah menggunakan produk/jasa Anda. Tanyakan kabar mereka, bagaimana pendapat mereka tentang layanan Anda. Arahkan pertanyaan secara halus dengan tujuan agar mereka bisa repeat order.

Apabila usaha Anda adalah bengkel cat. Buat program promosi khusus bulan ini, potongan harga atau gratis perawatan selama 6 bulan kedepan. Berikan urgensi mengapa mereka harus segera melakukan perawatan.

Menjalin hubungan baik kepada setiap pelanggan, karyawan dan lingkungan sekitar. Tetap berfikir positif dan tenang menghadapi keadaan krisis.

Percaya pada Tuhan semua sudah dalam porsinya masing-masing. Namun demikian Anda harus tetap semangat dan menerapkan strategi jitu bertahan saat usaha sepi pengunjung.

Baca Juga

Artikel BengkelCat.Com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *