Tips Kendalikan Mobil Manual di Turunan – Kesalahan dalam mengoperasikan mobil manual saat melewati turunan dapat berakibat fatal, bahkan bisa berujung kecelakaan. Salah satu penyebab utama adalah kebiasaan buruk pengemudi yang kerap mengandalkan rem secara berlebihan, sehingga mobil kehilangan kendali.
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta, menyampaikan bahwa kesalahan umum pengemudi adalah menginjak pedal rem terlalu lama saat menuruni turunan.
“Ini dapat menyebabkan sistem rem menjadi overheating, bahkan bisa menyebabkan rem blong akibat vapour lock atau brake fading. Selain itu, penggunaan rem secara terus-menerus juga mempercepat keausan komponen rem, yang pada akhirnya memperpendek usia pakainya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Senin (16/12/2024).
Bahaya Gigi Netral dan Rem Mendadak
Hardi menjelaskan bahwa pengemudi sebaiknya menggunakan gigi rendah saat melewati turunan. Penggunaan gigi rendah membantu menjaga laju kendaraan agar tetap terkendali dan mengurangi beban pada rem.
“Jangan pernah mengemudi dengan gigi netral saat menuruni turunan. Hal ini berbahaya karena mobil akan meluncur tanpa kendali, dan rem menjadi satu-satunya cara untuk mengontrol kecepatan. Jika rem gagal, situasinya bisa sangat fatal,” tegas Hardi.
Ia menambahkan bahwa teknik pengereman mendadak (hard braking) juga dapat menimbulkan masalah serius, terutama di jalan yang licin atau berpasir. Hal ini berpotensi membuat roda selip, meningkatkan risiko tergelincir, dan memicu kecelakaan.
“Untuk mobil yang belum dilengkapi sistem Anti-lock Braking System (ABS), pengereman mendadak bisa membuat roda terkunci. Akibatnya, mobil meluncur dengan roda yang berhenti berputar, sehingga sulit dikendalikan,” tambahnya.
Hindari Menarik Rem Tangan Mendadak
Hardi juga memperingatkan pengemudi agar tidak menggunakan rem tangan secara mendadak saat menuruni turunan. Tindakan ini berpotensi membuat roda belakang terkunci dan kendaraan tergelincir.
“Menarik rem tangan mendadak, apalagi di permukaan jalan licin atau berpasir, bisa menyebabkan mobil kehilangan traksi. Hal ini membuat mobil semakin sulit dikendalikan,” jelas Hardi.
Ia menyarankan pengemudi untuk lebih berhati-hati, terutama saat melewati turunan dengan permukaan licin, berlumpur, atau berpasir. Pengemudi perlu menurunkan kecepatan lebih awal dan segera menggunakan gigi rendah untuk menjaga kendali kendaraan.
“Dengan memanfaatkan engine brake dari gigi rendah, pengemudi bisa menurunkan laju kendaraan tanpa membebani sistem rem secara berlebihan. Hal ini lebih aman dan efektif,” ucap Hardi.
Tips Kendalikan Mobil Manual di Turunan
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan turunan, berikut adalah beberapa tips yang disarankan oleh para ahli otomotif:
- Gunakan gigi rendah: Selalu gunakan gigi rendah untuk membantu mengontrol kecepatan kendaraan.
- Hindari rem berlebihan: Gunakan rem secara bertahap dan hindari menekan pedal rem terlalu lama.
- Jaga jarak aman: Pastikan jarak kendaraan dengan mobil di depan cukup aman untuk mengantisipasi situasi mendadak.
- Periksa rem sebelum perjalanan: Pastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik sebelum melewati jalur turunan.
- Waspada permukaan jalan: Hati-hati saat melewati turunan dengan jalan licin, berlumpur, atau berpasir.
Dengan menerapkan teknik berkendara yang tepat, pengemudi dapat menghindari risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan di jalan raya, terutama saat melewati jalur menurun yang berbahaya.
Pentingnya Edukasi Keselamatan Berkendara
Berikut Tips Kendalikan Mobil Manual di Turunan. Kesadaran akan teknik berkendara yang benar di jalan turunan menjadi hal krusial, khususnya bagi pemilik mobil manual.
Pakar keselamatan berkendara menyarankan agar pengemudi mengikuti pelatihan atau kursus mengemudi untuk memahami cara memaksimalkan penggunaan engine brake dan teknik pengereman yang aman.
Dengan edukasi yang tepat, diharapkan kasus kecelakaan akibat kehilangan kendali di turunan dapat diminimalisir, sehingga meningkatkan keselamatan bagi semua pengguna jalan.
Baca Juga: Kategori Berita Otomotif