Daihatsu Ayla dan Toyota Agya sering disebut sebagai “mobil kembar” karena lahir dari kolaborasi Toyota dan Daihatsu dalam program LCGC di Indonesia. Meski sekilas tampak serupa, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup mencolok, mulai dari harga, mesin, fitur, hingga segmentasi pasar. Perbedaan inilah yang membuat konsumen kerap bingung memilih, apakah lebih tepat membeli Ayla yang ekonomis atau Agya yang tampil lebih sporty dan premium.
1. Desain Eksterior
Sekilas, Ayla dan Agya memang mirip karena berbagi platform yang sama. Namun, jika diperhatikan detailnya:
- Ayla tampil lebih sederhana dengan garis bodi yang halus dan minim ornamen. Kesan yang ditonjolkan adalah fungsional dan ekonomis, cocok untuk pengguna yang mengutamakan mobilitas tanpa banyak gaya.
- Agya, terutama varian GR Sport, hadir dengan bumper agresif, grille besar, dan velg sporty. Aura yang ditampilkan lebih dinamis dan energik, menyasar anak muda yang ingin tampil beda di jalan.
Interior dan Kenyamanan
Masuk ke dalam kabin, perbedaan semakin terasa:
- Ayla menggunakan material sederhana dengan tata letak fungsional. Fitur hiburan standar sudah cukup untuk kebutuhan dasar, seperti audio system dan AC. Cocok untuk keluarga kecil atau pengguna pertama.
- Agya menawarkan interior yang lebih modern. Pada varian atas, tersedia head unit layar sentuh, kamera parkir, dan sistem hiburan lebih lengkap. Jok dan dashboard juga diberi sentuhan desain yang lebih stylish, sehingga terasa lebih premium dibanding Ayla.
Mesin dan Performa
- Ayla hadir dengan dua pilihan mesin: 1.0L dan 1.2L. Mesin 1.0L sangat irit bahan bakar, sedangkan 1.2L memberi tenaga lebih untuk perjalanan jarak jauh.
- Agya lebih menonjolkan mesin 1.2L dengan performa lebih responsif. Varian GR Sport bahkan memiliki setingan lebih bertenaga, sehingga cocok untuk pengemudi yang menginginkan sensasi berkendara lebih sporty.
Harga dan Segmentasi
- Ayla terlahir sebagai mobil LCGC (Low Cost Green Car) dengan harga mulai sekitar Rp 138 jutaan. Fokusnya adalah terjangkau dan efisien.
- Agya kini terbagi dua: varian standar masih LCGC, tetapi varian GR Sport keluar dari kategori LCGC dengan harga mulai Rp 173 jutaan. Segmentasinya lebih ke city car stylish untuk anak muda atau keluarga yang ingin mobil mungil dengan fitur lebih lengkap.
Efisiensi Bahan Bakar
- Ayla 1.0L unggul dalam hal konsumsi BBM, sangat cocok untuk penggunaan harian di dalam kota.
- Agya 1.2L sedikit lebih boros, tetapi memberikan tenaga ekstra yang membuat pengalaman berkendara lebih nyaman di jalan tol atau saat menyalip.
After Sales dan Nilai Jual
- Toyota Agya biasanya memiliki nilai jual kembali lebih tinggi karena brand Toyota lebih kuat di pasar Indonesia.
- Daihatsu Ayla unggul dalam biaya perawatan yang lebih murah, sehingga lebih ramah di kantong untuk jangka panjang.
Tabel Perbedaan Daihatsu Ayla vs Toyota Agya
Aspek | Daihatsu Ayla | Toyota Agya |
---|---|---|
Harga | Mulai ± Rp 138,5 juta (varian 1.0L M MT) | Mulai ± Rp 173,2 juta (varian 1.2L E MT) |
Segmen | LCGC (Low Cost Green Car) | LCGC (varian standar) & City Car non-LCGC (GR Sport) |
Pilihan Mesin | 1.0L (998 cc) & 1.2L (1198 cc) | 1.2L (1198 cc), dengan tuning lebih sporty pada varian GR Sport |
Desain Eksterior | Sederhana, fungsional, minim ornamen | Lebih sporty, agresif, terutama pada varian GR Sport dengan body kit |
Interior | Material sederhana, fitur dasar (AC, audio standar) | Interior lebih modern, head unit layar sentuh, kamera parkir, fitur hiburan |
Efisiensi BBM | Sangat irit, terutama mesin 1.0L | Tetap irit, tapi sedikit lebih boros dibanding Ayla 1.0L |
Kenyamanan | Cocok untuk mobilitas harian dan keluarga kecil | Lebih nyaman dengan fitur tambahan, cocok untuk anak muda & city lifestyle |
After Sales | Biaya perawatan lebih murah | Nilai jual kembali lebih tinggi karena brand Toyota lebih kuat |
Target Konsumen | Pembeli mobil pertama, keluarga kecil, fokus pada harga & efisiensi | Anak muda, keluarga modern, atau konsumen yang ingin gaya sporty & fitur lebih lengkap |
FAQ: Perbedaan Daihatsu Ayla dan Toyota Agya
1. Apakah Daihatsu Ayla dan Toyota Agya sama?
Tidak. Meski keduanya lahir dari platform yang sama, Ayla dan Agya punya perbedaan pada harga, fitur, desain, dan segmentasi pasar. Ayla lebih ekonomis, sedangkan Agya lebih sporty dan premium.
2. Mana yang lebih irit, Ayla atau Agya?
Ayla dengan mesin 1.0L lebih irit bahan bakar daripada Agya 1.2L. Namun, Agya menawarkan performa lebih bertenaga sehingga konsumsi BBM sedikit lebih tinggi.
3. Apakah Toyota Agya masih termasuk mobil LCGC?
Varian standar Agya masih masuk kategori LCGC. Namun, varian Agya GR Sport sudah keluar dari LCGC dan posisinya sebagai city car non-LCGC.
4. Berapa harga terbaru Daihatsu Ayla dan Toyota Agya?
- Daihatsu Ayla: mulai sekitar Rp 138 jutaan.
- Toyota Agya: mulai sekitar Rp 173 jutaan.
(Harga dapat berbeda tergantung wilayah dan promo dealer).
5. Mana yang lebih cocok untuk anak muda?
Toyota Agya, khususnya varian GR Sport, lebih cocok untuk anak muda karena desain sporty, fitur modern, dan performa lebih responsif.
6. Bagaimana dengan nilai jual kembali?
Toyota Agya umumnya memiliki nilai jual kembali lebih tinggi karena brand Toyota lebih kuat di pasar Indonesia.
Kesimpulan
Jika boleh kita analogikan, Ayla adalah sosok yang sederhana, hemat, dan bisa menjadi andalan untuk kebutuhan sehari-hari. Sementara Agya adalah saudara yang lebih stylish, percaya diri, dan siap tampil menonjol di keramaian.
- Pilih Ayla bila prioritas utama adalah harga terjangkau, efisiensi, dan fungsi dasar. Pilihan ekonomis, hemat, dan fungsional.
- Pilih Agya bila menginginkan desain sporty, fitur lebih lengkap, dan performa lebih bertenaga. Pilihan stylish, bertenaga, dan lebih lengkap fiturnya.
Boleh baca ini: 10 Mitos Perawatan Mobil yang Masih Dipercayai Pemilik Mobil