Daftar Isi
ToggleJenis oli mesin mobil tersedia banyak sekali di pasaran. Mengetahui lebih dulu oli mesin apa yang harus Anda gunakan membantu merawat mobil sehingga performanya tetap terjaga.
Oli tersebut adalah untuk mengatasi tekanan mesin lebih tinggi dan mampu memenuhi target efisiensi bahan bakar. Simak ulasan berikut.
Ketahui Jenis Oli Mesin Mobil Secara Umum
Perlu Anda ketahui, berdasarkan bahan, jenis oli mesin terdapat 3 jenis. Yaitu semi sintetik, mineral dan full sintetik. Untuk oli mineral terbuat dari bahan minyak tambang atau crude oil yang bercampur dengan sedikit aditif.
Sedangkan untuk jenis semi sintetik umumnya tetap menggunakan minyak dasar. Hanya saja campurannya adalah bahan-bahan sintetik. Begitu juga dengan oli full sintetik yang memang murni menggunakan unsur kimia untuk bahan dasar pembuatannya.
Jika melihat dari kecocokannya, untuk mobil zaman old sebaiknya menggunakan oli mineral karena tidak mudah menguap. Terutama saat mesin beroperasi pada temperatur kerja.
Untuk mobil keluaran terbaru sebaiknya menggunakan oli sintetik. Kandungannya membuat usia pakai pada oli mesin lebih awet.
Jika menggunakan full sintetik sebenarnya banyak keunggulan. Hanya saja proses pembuatannya yang cukup rumit membuatnya dibanderol dengan harga mahal.
Mempertimbangkan dari segi kegunaan maka menggunakan Jenis oli mesin mobil semi sintetik adalah pilihan terbaik. Banyak orang yang memilih jenis ini daripada full sintetik.
Contoh Merk Oli Semi Sintetik dan Full Sintetik
Biasanya dalam setiap kemasan oli sudah terdapat keterangan jenis oli. Misalnya pada merk shell helix untuk jenis semi synthetic ada di HX6 dan HX7. Sedangkan untuk jenis fully synthetic ada di HX8 dan HX Ultra.
Sedangkan untuk jenis oli semi sintetik pertamina seperti Fastron SAE 20W-50 dan Pertamina Enduro 4T SAE 10W-40. Dan jenis oli full sintetik pertamina yaitu Fastron Techno, dan seri Fastron Platinum.
Setiap pelumas memiliki keunggulan masing-masing, ada baiknya konsistem menggunakan 1 merk setiap kali ganti oli. Sebab setiap pabrikan memiliki bahan aditif yang berbeda-beda.
Jika hendak mengganti merek pelumas diwajibkan juga mengganti filter oli. Karena di dalam filter oli, mengendap sekitar 100cc hingga 500cc oli mesin yang tidak bisa terkuras.
Demikian Jenis oli mesin mobil yang dapat menjadi pertimbangan pembaca. Tetap utamakan keselamatan dalam berkendara, Salam.
Baca Juga
Bagikan ini:
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
Pingback: Ganti Oli Mobil Berapa Km 5.000 atau 10.000 - BengkelCat.Com