pertalite boros

Pertalite Boros Setelah BBM Naik Benarkah

Pertalite boros banyak dikeluhkan oleh warganet Indonesia. Ada yang memilih menggunakan BBM pertamax karena jarak konsumsi dan biayanya sama dengan pertalite.

Bahkan, ekstremnya ada yang sengaja berpindah ke layanan penyedia bahan bakar lain seperti Shell, BP dan Vivo. Pendapat Pertamina akan hal ini cukup santuy, bahwa BBM Pertalite sudah sesuai standar dan mutu ron 90 untuk pasar dalam negeri.

Walaupun begitu, salah satu warganet dalam unggahan video berkata “membantu pertamina yang merugi, jadi belinya di luar pertamina saja”. Menurut versi kami ini merupakan bentuk kekesalan warganet atas naiknya harga BBM namun tidak dengan naiknya upah maupun taraf ekonomi.

Banyak juga unggahan warganet yang memotivasi diri sendiri untuk tidak mengeluh karena keadaan. Walaupun harga bahan baku dan pangan mulai naik, mereka tetap tegar menghadapi keadaan.

Menurut kami, jika di negara asing BBM sangat tinggi harganya, hal itu tidak menjadi masalah, sebab rata-rata gaji di negara asing jauh lebih tinggi daripada di Indonesia.

Misalnya saja TKI yang bekerja di Hongkong, mereka memiliki besaran gaji kurang lebih sama seperti pegawai BUMN di Indonesia yakni 10-17 juta rupiah. Dan pasti juragannya lebih tinggi dari itu.

Wajar jika masyarakat Indonesia bersuara pro dan kontra tentang kenaikan harga BBM. Namun dalam hal ini kita akan melihat secara objektif apakah benar pertalite menjadi lebih boros setelah kenaikan harga bahan bakar ini.

Baca Juga : Harga BBM Naik, Ini Deretan Mobil Boros Di Indonesia

Pertalite Semakin Boros, Ini Hasil Ujinya

Kami sempat menguji konsumsi BBM pertalite sebelum dan sesudah kenaikan harga bahan bakar. Hasilnya memang pertalite terasa lebih boros di awal minggu setelah harganya menyentuh Rp.10.000 per liter.

Namun ternyata perasaan boros tersebut timbul karena berbagai macam factor, baik secara psikologis pengemudi maupun secara mekanisme kendaraan itu sendiri.

Pertalite Boros Karena Faktor Psikologis

Sebab terbesar pertalite menjadi boros adalah faktor psikologis, biasanya kita mengisi 100 ribu rupiah mendapatkan 13 liter, semenjak kenaikan BBM hanya mendapat 10 liter.

Saat mengisi, coba kita samakan jumlah literannya dari pada menyamakan nominal uangnya. Jika kita hanya mengikuti kebiasaan nominal pembeliannya, hal itu sangat mempengaruhi seberapa jauh kendaraan kita berjalan yang terkesan seperti boros.

Pertalite Boros Karena Faktor POM Bensin

Selain itu ada dari faktor POM bensin, terkadang beberapa dari unit penyedia POM bensin ini ada yang tidak terkalibrasi secara baik dalam jumlah literan yang dikeluarkan oleh mesin.

Untuk itu pilih POM bensin yang terpercaya. Walaupun sulit membedakannya, pilihlah pom bensin yang selalu menjaga kebersihan dan terlihat ramai orang mengisi BBM.

Kondisi Kendaraan Membuat Kendaraan Boros

Tidak menutup kemungkinan kendaraan kita membuat isi kantong menjadi terkuras. Seperti injeksi yang kotor menyebabkan system pembakaran tidak sempurna.

Apabila system pembakaran tidak sempurna maka bensin akan lebih banyak keluar untuk mengimbangi kebutuhan tenaga agar mobil tetap melaju.

Ada beberapa hal yang wajib kalian ketahui terkait BBM boros dari sisi kendaraan itu sendiri. Yakni, tekanan angin ban, filter bensin, sensor vvti, dan oli kendaraan.

Demikian yang bisa kami paparkan terkait BBM Pertalite boros, Selengkapnya tentang tips hemat BBM silahkan kalian lihat pada artikel di bawah ini.

Baca Juga : Inilah 7 Tips Hemat BBM Untuk Mobil Dan Motor

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top