castrol a747 vs motul 800

Castrol A747 vs Motul 800 untuk On Road Spesifikasi Data Sheet

Castrol A747 vs Motul 800 – Bagi para pengguna motor 2-tak, pemilihan oli samping adalah faktor krusial yang mempengaruhi performa mesin, kebersihan ruang bakar, hingga usia komponen internal. Dua oli yang sering jadi bahan perbandingan adalah Castrol A747 dan Motul 800 2T Factory Line.

Keduanya terkenal sebagai oli kelas atas yang biasa untuk kompetisi atau balap, tapi bagaimana jika penggunaanya untuk motor harian? Artikel ini akan mengupas data sheet teknis, kelebihan, kekurangan, dan kesesuaian pemakaian harian dari Castrol A747 dan Motul 800 (On Road) secara mendalam.

1. Castrol A747 – Spesifikasi dan Data Sheet

Castrol A747 adalah oli 2-tak berbasis ester campuran castor-based yang peruntukannya khusus untuk balap jalan raya dan motor performa tinggi. Oli samping ini sangat laris di pasaran khususnya untuk motor balap atau performa tinggi.

Spesifikasi Teknis Castrol A747:

  • Jenis: Semi-synthetic (ester-based + castor oil)
  • Viscosity at 100°C: ± 19.7 mm²/s
  • Flash Point: ± 250°C
  • Ash Content: Tinggi (mengandung additive anti-oxidation dan anti-wear)
  • Residue Burning: Rendah, tapi bisa meninggalkan kerak jika suhu kerja rendah
  • Fitur Unggulan:
    • Lubrikasi tinggi untuk RPM tinggi
    • Daya tahan luar biasa terhadap shear (gesekan ekstrim)
    • Kandungan castor memberikan pelumasan ekstra di suhu tinggi

Kelebihan Castrol A747

  1. Performa luar biasa di RPM tinggi
    A747 diformulasikan khusus untuk balap dengan kandungan castor oil (minyak jarak) dan ester. Castor oil dikenal punya daya tahan terhadap suhu tinggi dan gesekan ekstrem. Ini membuat A747 bisa menjaga pelumasan saat mesin berputar sangat cepat, misalnya di atas 10.000 RPM. Hal ini membuatnya unggul dalam kondisi balap atau geber-geber terus.
  2. Stabil di suhu ekstrem
    Titik nyala (flash point) A747 sangat tinggi (sekitar 250°C). Ini berarti oli tidak mudah menguap atau terbakar prematur. Cocok untuk mesin balap atau untuk motor yang sudah mengalami porting besar dan menghasilkan suhu ruang bakar tinggi.
  3. Proteksi maksimal terhadap keausan piston dan ring
    Kandungan castor oil memberikan pelumasan ekstra tebal dan “lengket”, yang membuat lapisan oli tidak mudah tergerus. Hal ini memberi perlindungan lebih terhadap piston dan ring saat terjadi pembakaran ekstrem.
  4. Sangat cocok untuk drag bike, road race, atau mesin porting ekstrim
    Formulasi A747 memang tidak untuk motor standar. Ia ditujukan untuk mesin dengan modifikasi besar, yang butuh oli dengan performa tinggi dan daya pelumas maksimal.

Kekurangan Castrol A747

  1. Meninggalkan kerak jika motor sering untuk jarak pendek atau jalan macet
    Oli ini perlu suhu tinggi agar bisa terbakar sempurna. Jika untuk pemakaian harian dalam kondisi lalu lintas stop & go, pembakaran tidak sempurna dan meninggalkan kerak di piston, knalpot, dan ruang bakar.
  2. Harga relatif mahal
    Karena berbasis castor oil dan memiliki formulasi untuk balap, harga A747 jauh di atas oli 2T biasa. Ini tentu bukan pilihan ekonomis untuk pengguna harian.
  3. Tidak ramah untuk knalpot dan kepala silinder jika jarang dibersihkan
    Karena sifatnya yang kotor di pembakaran rendah, kerak karbon bisa menumpuk di lubang knalpot, exhaust port, dan silinder head, mengurangi performa dan berisiko overheat.
  4. Tidak cocok untuk motor dengan oli injection
    Castrol A747 terlalu kental dan bisa menyumbat sistem oli injection. Oleh karena itu, penggunaannya hanya untuk premix (pencampuran langsung dengan bensin), dan tidak untuk motor standar pabrik.

2. Motul 800 2T Factory Line – Spesifikasi dan Data Sheet

Motul 800 2T Factory Line adalah oli full synthetic berbasis ester 100% yang pengembangannya untuk balap motocross, enduro, dan sport 2-tak. Tersedia dalam dua versi: Off-Road dan Road Racing. Fokus dalam artikel ini adalah Motul 800 Road Racing, karena lebih relevan untuk pemakaian on road.

Spesifikasi Teknis Motul 800 Road Racing:

  • Jenis: 100% Ester Synthetic
  • Viscosity at 100°C: ± 19.2 mm²/s
  • Flash Point: ± 270°C
  • Ash Content: Rendah, low-smoke formula
  • Residue Burning: Sangat bersih, hampir tidak meninggalkan kerak
  • Fitur Unggulan:
    • Formulasi untuk pembakaran bersih
    • Kompatibel untuk premix (tidak direkomendasikan untuk oli injection)
    • Tahan shear dan suhu tinggi

Kelebihan Motul 800

  1. Pelumasan optimal dan pembakaran sangat bersih
    Motul 800 menggunakan 100% ester synthetic yang punya afinitas tinggi terhadap logam. Artinya, oli menempel dengan baik pada komponen mesin, tapi tetap bisa terbakar bersih, meninggalkan sangat sedikit karbon. Ini menguntungkan untuk pemakaian harian karena ruang bakar tetap bersih.
  2. Minim residu karbon di knalpot dan kepala silinder
    Formulanya memang khusus untuk balapan endurance, jadi walau penggunaanya dalam waktu lama, oli tidak menghasilkan kerak berlebihan. Knalpot dan piston tetap lebih bersih meski pemakaian harian.
  3. Cocok untuk mesin performa tinggi tapi masih nyaman untuk harian
    Motul 800 adalah jalan tengah. Ia mampu memberi pelumasan premium untuk mesin kencang, tapi tetap nyaman untuk digunakan setiap hari tanpa risiko penumpukan karbon seperti A747.
  4. Bau lebih bersahabat dibanding A747
    Motul 800 punya bau khas synthetic yang tidak sekuat bau gosong dari castor oil pada A747. Ini lebih nyaman untuk riding harian, apalagi kalau sering berhenti di lampu merah.

Kekurangan Motul 800

  1. Tetap overkill untuk mesin standar harian
    Walaupun lebih “ramah” dari A747, Motul 800 masih terlalu bagus (dan mahal) jika hanya untuk motor 2-tak standar harian seperti Vega R, F1ZR, atau RX-King non-porting. Mesin standar belum tentu bisa memanfaatkan semua potensi oli ini.
  2. Harga cukup tinggi
    Motul 800 dijual di kisaran ± Rp 270.000 – 320.000 per liter. Masih tergolong mahal daripada oli 2T biasa seperti Idemitsu 2T atau Evalube Pro 2T. Jadi, bukan pilihan ekonomis untuk pemakaian rutin.
  3. Harus dicampur secara manual (premix only)
    Sama seperti A747, Motul 800 juga tidak untuk oil pump/injection system. Pengguna harus mencampurnya langsung dengan bensin (premix), dan takarannya harus akurat. Jika salah takar, bisa menyebabkan asap ngebul (over-smoke) atau bahkan kekurangan pelumasan.
  4. Tidak disarankan untuk penggunaan jarak pendek yang sering berhenti (stop & go)
    Walaupun lebih bersih dari A747, tetap saja Motul 800 bekerja untuk suhu kerja tinggi. Jika Anda gunakan hanya untuk jalanan kota, performanya tidak maksimal dan bisa meninggalkan residu dalam jangka panjang.

3. Castrol A747 vs Motul 800 – Perbandingan Langsung

SpesifikasiCastrol A747Motul 800 Road Racing
Tipe OliEster + Castor Semi-synFull Ester Synthetic
Viskositas @40°C178 mm²/s157.4 mm²/s
Viskositas @100°C± 19.7 mm²/s± 19.2 mm²/s
Flash Point± 250°C± 274°C
Residu PembakaranSedikit residu (kerak)Hampir tanpa residu
Karakter BauBau khas castor kuatBau halus, lebih ramah
Harga per Liter± Rp 300.000 – 350.000± Rp 270.000 – 320.000
KompatibilitasPremix only (40:1)Premix only (33:1)
Cocok untuk HarianKurang cocokLebih cocok dibanding A747

4. Kesimpulan: Mana yang Lebih Cocok untuk harian Antara Castrol A747 vs Motul 800?

Jika Anda menggunakan motor 2-tak untuk keperluan harian, Motul 800 adalah pilihan yang lebih aman dan praktis dibandingkan Castrol A747. Motul 800 menawarkan pembakaran lebih bersih, pelumasan presisi, dan tidak terlalu meninggalkan kerak, sehingga perawatan motor tetap ringan.

Perlu Anda ingat kedua jenis oli ini memiliki karakter kental terutama A747, sehingga tidak cocok untuk pompa oli. Jika anda memasukkannya ke resevoir pompa oli harus ada penyesuaian agar tidak terlalu boros. Kembali lagi, karakter kental tersebut belum tentu tercampur saat pembakaran dengan pompa oli, harus pencampurannya di tangki bensin.

Sementara itu, Castrol A747 lebih cocok untuk penggunaan kompetisi atau motor yang memiliki upgrade mesin yang ekstrem, terutama jika motor peruntukannya untuk performa maksimal di lintasan balap. Demikian Castrol A747 vs Motul 800 yang dapat kami sajikan.

Rekomendasi:

  • Untuk Motor Harian / TouringMotul 800 Road Racing
  • Untuk Motor Balap / Drag / Mesin Porting EkstremCastrol A747

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Geser Pengapian RX King

Scroll to Top