Pemasangan home charging mobil listrik di rumah menjadi solusi paling praktis bagi pemilik kendaraan listrik. Agar proses pengisian daya berjalan aman dan optimal, dibutuhkan kapasitas listrik yang memadai. PT PLN (Persero) merekomendasikan daya listrik minimum sebesar 7.700 VA untuk instalasi home charging mobil listrik di rumah.
Dengan kapasitas tersebut, pemilik kendaraan listrik dapat melakukan pengisian baterai secara efisien tanpa mengganggu kebutuhan listrik rumah tangga lainnya.
Pengisian Mobil Listrik Lebih Efektif Dilakukan di Rumah
Menurut PLN, pola penggunaan mobil listrik tidak jauh berbeda dengan perangkat elektronik pribadi seperti ponsel. Pengisian daya idealnya dilakukan pada malam hari saat kendaraan tidak digunakan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) sebaiknya dimanfaatkan untuk perjalanan jarak jauh, sementara kebutuhan harian dapat dipenuhi melalui home charging.
Untuk pemakaian sehari-hari, jarak tempuh kendaraan listrik umumnya tidak lebih dari 100 kilometer per hari. Dengan demikian, mobil listrik dengan kapasitas baterai yang mampu menempuh sekitar 200 kilometer sudah mencukupi, asalkan pengisian daya dilakukan secara rutin di rumah.
Standar Pemasangan Home Charging oleh PLN dan Dealer Resmi
Pemasangan home charging mobil listrik tidak bisa dilakukan secara sembarangan. PLN telah bekerja sama dengan Agen Pemegang Merek (APM) dan dealer kendaraan listrik resmi untuk memastikan instalasi dilakukan sesuai standar keselamatan.
Melalui kerja sama ini, konsumen yang membeli mobil listrik umumnya akan mendapatkan layanan pemasangan home charging secara gratis, termasuk pengecekan instalasi listrik rumah.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menegaskan bahwa daya listrik di bawah 7.700 VA perlu ditingkatkan agar pengisian daya mobil listrik dapat dilakukan dengan aman dan stabil.
Promo Tambah Daya Listrik untuk Home Charging
Untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik, PLN menghadirkan program promo “Super Everyday” bagi pelanggan rumah tangga yang ingin melakukan penambahan daya.
Promo ini berlaku untuk:
- Tegangan Rendah (TR) 1 Fasa hingga 7.700 VA
- Tegangan Rendah (TR) 3 Fasa hingga 13.200 VA
Rincian Tarif Promo Penambahan Daya
- 1 Fasa (7.700 VA)
Biaya promo sekitar Rp 850 ribu dari harga normal sekitar Rp 7,49 juta. - 3 Fasa (13.200 VA)
Biaya promo sekitar Rp 3,5 juta dari harga normal sekitar Rp 14,6 juta.
Selain itu, PLN juga memberikan diskon tarif listrik hingga 30 persen pada pukul 22.00–05.00 WIB, waktu yang direkomendasikan untuk pengisian daya mobil listrik di rumah.
Fitur Digital untuk Home Charging Mobil Listrik
PLN juga menyediakan layanan digital melalui aplikasi Electric Vehicle Digital Services (EVDS). Aplikasi ini memudahkan pengguna dalam:
- Mengatur jadwal pengisian daya
- Memantau konsumsi listrik
- Melihat riwayat pengisian baterai kendaraan listrik
Dengan fitur ini, pengguna dapat mengelola penggunaan listrik secara lebih efisien dan terkontrol.
Keuntungan Menggunakan Home Charging Mobil Listrik
Penggunaan home charging memberikan berbagai manfaat bagi pemilik kendaraan listrik, antara lain:
- Lebih Hemat Waktu
Tidak perlu antre atau mencari SPKLU yang jumlahnya masih terbatas. - Biaya Operasional Lebih Murah
Adanya diskon tarif listrik malam hari membantu menekan biaya pengisian. - Lebih Praktis dan Fleksibel
Pengisian daya dapat dilakukan kapan saja di rumah.
Kesimpulan
Dengan daya listrik minimal 7.700 VA, home charging mobil listrik di rumah dapat berfungsi secara optimal dan aman. Dukungan PLN melalui promo tambah daya, diskon tarif listrik, serta layanan digital membuat penggunaan kendaraan listrik semakin praktis dan ekonomis.
Keberadaan home charging menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia, seiring dengan berkembangnya ekosistem pendukung yang semakin lengkap.