Apa itu Asbes: Fungsi, Bahan, dan Bahayanya

Apa itu Asbes adalah sebuah material yang telah menjadi bagian integral dari sejarah manusia selama berabad-abad. Dikenal karena sifat-sifat uniknya, asbestos telah digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari bangunan hingga industri.

Namun, dengan pemahaman yang lebih baik tentang bahayanya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Penggunaan genting jenis ini telah menjadi subjek perdebatan yang intens dan adanya pembatasan atau terlarang di banyak negara.

Artikel ini akan menjelaskan apa itu asbes, fungsi-fungsinya, bahan pembuatannya, dan bahaya yang terkait dengannya.

Apa itu Asbes?

1. Definisi Asbes

Atap berbahan asbestos adalah sekelompok serat mineral alami yang terdapat dalam batuan tertentu. Serat-serat ini terdiri dari kombinasi berbagai mineral seperti serpentin, amfibol, krisotil, dan lainnya.

Genting ini memiliki sifat-sifat unik yang menjadikannya bahan yang berguna dalam berbagai aplikasi, seperti tahan panas, tahan api, isolasi listrik, dan kekuatan yang baik.

2. Jenis-Jenis Asbes

Ada beberapa jenis asbes yang umum terdapat di pasaran, tetapi yang paling umum orang gunakan adalah:

a. Krisotil (Putih)

Krisotil adalah jenis asbes yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Ini adalah serat asbestos berwarna putih atau hijau yang terutama penggunaanya dalam produk konstruksi dan bahan insulasi.

b. Amosit (Coklat)

Amosit adalah jenis asbes berwarna coklat atau abu-abu yang sering berada dalam aplikasi konstruksi, seperti atap asbestos.

c. Jenis-Jenis Lainnya

Selain krisotil dan amosit, ada beberapa jenis asbes lainnya, seperti krokydolit (asbes biru) dan serpentin, tetapi mereka kurang umum dan lebih berbahaya bagi kesehatan.

Fungsi Asbes

1. Isolasi Termal

Salah satu fungsi utama asbes adalah sebagai isolasi termal. Penggunaan atap ini untuk menjaga panas tetap di dalam atau di luar bangunan. Contoh penggunaan yang paling umum adalah dalam atap asbestos, yang dapat melindungi bangunan dari suhu panas dan cuaca ekstrem.

2. Tahan Api

Asbes adalah bahan tahan api yang sangat efektif. Karena ketahanannya terhadap panas dan api. Bahan ini telah banyak penggunaanya dalam produk-produk tahan api, termasuk peralatan pemadam kebakaran, pelapis dinding, dan bahan insulasi tahan api.

3. Kekuatan Mekanis

Asbes juga kerap dalam campuran beton dan material konstruksi untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan ausnya. Ini membuatnya cocok untuk aplikasi konstruksi yang membutuhkan bahan yang kuat.

4. Isolasi Listrik

Karena kemampuannya untuk mengisolasi listrik, asbes telah banyak penggunaannya dalam peralatan listrik, seperti panel listrik dan isolator. Ini membantu melindungi peralatan dan orang dari kejutan listrik.

Bahan Pembuatan Asbes

Proses pembuatan asbes melibatkan beberapa tahap yang kompleks. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan produk asbes:

1. Ekstraksi

Bahan baku asbes diekstraksi dari tambang asbes. Ini melibatkan penambangan batuan yang mengandung asbes.

2. Pemrosesan

Serat-serat asbes kemudian dipisahkan dari batuan dan mineral lainnya melalui proses penggilingan dan penyaringan. Setelah serat-serat ini dihasilkan, mereka dicampur dengan bahan tambahan seperti semen atau bahan pengikat lainnya.

3. Pembentukan Produk

Campuran serat asbes dan bahan pengikat kemudian dibentuk menjadi berbagai produk, seperti lembaran atap, papan insulasi, pipa, dan banyak lagi.

4. Finishing

Produk-produk asbes kemudian mungkin mengalami tahap finishing untuk meningkatkan daya tahan atau tampilan mereka.

Bahaya Asbes

Meskipun asbes memiliki banyak kegunaan, ada beberapa bahaya yang terkait dengan penggunaannya. Bahaya ini muncul terutama saat serat asbestos menjadi terlepas dan terhirup oleh manusia.

1. Penyakit Paru

Paparan jangka panjang terhadap serat asbes yang terhirup dapat menyebabkan penyakit paru-paru serius, termasuk:

a. Asbestosis

Asbestosis adalah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan paru-paru yang diakibatkan oleh serat asbes yang terakumulasi dalam paru-paru. Ini dapat menyebabkan sesak napas, batuk berdahak, dan kerusakan paru-paru yang signifikan.

b. Mesothelioma

Mesothelioma adalah kanker yang memengaruhi lapisan di sekitar organ dalam tubuh, terutama lapisan di sekitar paru-paru. Kanker ini hampir selalu terkait dengan paparan asbes dan memiliki prognosis yang sangat buruk.

2. Kanker

Asbes diketahui menjadi penyebab kanker yang sangat serius, termasuk kanker paru-paru, kanker tenggorokan, dan beberapa jenis kanker lainnya. Paparan asbestos secara signifikan meningkatkan risiko terkena kanker ini.

3. Bahaya Lingkungan

Selain risiko bagi kesehatan manusia, penggunaan asbes juga menciptakan bahaya lingkungan. Serat-serat asbestos yang terlepas dapat mencemari tanah dan air, berkontribusi pada kerusakan lingkungan.

Regulasi dan Pembatasan

Banyak negara telah mengambil langkah-langkah untuk mengatur penggunaan asbes atau bahkan menghentikan penggunaannya sepenuhnya. Ini dilakukan untuk melindungi pekerja dan masyarakat dari bahaya kesehatan yang terkait dengan asbestos.

1. Larangan Penggunaan Asbes

Sejumlah negara, termasuk sebagian besar negara di Uni Eropa, telah melarang penggunaan asbes dalam berbagai aplikasi. Hal ini mencakup larangan penggunaan asbestos dalam konstruksi dan pembuatan produk tertentu.

2. Regulasi Keselamatan

Di tempat-tempat di mana penggunaan asbes masih diizinkan dalam beberapa kasus, ada regulasi ketat yang mengatur cara penggunaannya. Ini termasuk persyaratan untuk pelatihan, perlindungan diri, dan pemrosesan yang aman.

3. Upaya Penghapusan Asbes

Di beberapa wilayah, ada upaya untuk menghapus produk asbes yang sudah ada, terutama di bangunan lama. Kegiatan ini perlakuannya dengan hati-hati dan dengan perhatian khusus terhadap pengelolaan limbah asbestos.

Kesimpulan

Apa itu Asbes adalah material yang memiliki sifat-sifat unik yang penggunaanya telah banyak dalam berbagai aplikasi kontraktor selama bertahun-tahun.

Namun, pemahaman tentang bahayanya terhadap kesehatan terutama saat asbes pecah dan serpihannya terhirup manusia. Dan dampk lingkungan itu telah mengubah cara penggunaannya.

Dengan regulasi yang semakin ketat dan larangan penggunaan di berbagai negara, asbestos semakin terbatas dalam penggunaannya. Kesadaran akan bahaya asbes adalah langkah penting menuju perlindungan kesehatan dan lingkungan yang lebih baik.

Baca Juga: Lem Kayu: Jenis, Cara Kerja, dan Merek Terbaik