kualitas pertamax menurun

Filter Bensin Mobil Tersumbat Diduga Akibat Kualitas Pertamax

Baru-baru ini, sejumlah pemilik kendaraan melaporkan kerusakan pada filter bensin dan pompa bahan bakar setelah menggunakan Pertamax.

Masalah ini menjadi viral setelah seorang pengguna media sosial mengunggah keluhan mengenai kerusakan tersebut di Cibinong, Jawa Barat.

Dalam satu bengkel resmi Daihatsu, tercatat lebih dari 18 kendaraan mengalami kasus serupa dalam dua hari berturut-turut.

Pertamina Patra Niaga segera merespons dengan melakukan investigasi menyeluruh, termasuk menggandeng LAPI ITB untuk memeriksa kualitas BBM di Terminal BBM hingga SPBU.

Meski penyebab pasti belum ditemukan, Pertamina meminta maaf atas kejadian ini. Di sisi lain, bengkel resmi Daihatsu menolak memberikan keterangan lebih lanjut dan mengarahkan pertanyaan ke kantor pusat Astra Daihatsu Motor (ADM).

Analisis Penyebab

Dari berbagai laporan, dua kemungkinan utama yang diduga menjadi penyebab adalah:

  1. Kandungan Sulfur atau Zat Kontaminan Lain
    Tingginya kadar sulfur atau campuran tak sesuai spesifikasi dalam Pertamax bisa menyebabkan filter tersumbat. Hal ini sering menjadi perhatian pada BBM yang tidak memenuhi standar Euro 4, di mana kandungan sulfur seharusnya dibatasi.
  2. Reaksi Kimia pada Tanki Bahan Bakar
    Campuran aditif dalam BBM mungkin bereaksi dengan lapisan anti-karat tanki bahan bakar, menyebabkan partikel rontok yang kemudian menyumbat filter dan merusak pompa bensin. Hal ini bisa terjadi bila kualitas aditif tidak konsisten atau tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

Kemungkinan Kecurangan di SPBU

Selain kualitas produksi, ada kemungkinan kecurangan di tingkat SPBU. Misalnya, pencampuran bahan lain seperti air atau zat tak murni yang dapat merusak mesin.

Pertamina mengaku telah meningkatkan pengawasan di SPBU, tetapi kejadian seperti ini menimbulkan pertanyaan tentang konsistensi kontrol kualitas di lapangan.

Langkah Selanjutnya

Pertamina diharapkan segera memberikan hasil investigasi untuk menjawab keresahan publik. Selain itu, penguatan sistem pengawasan di SPBU diperlukan untuk menghindari insiden serupa di masa depan.

Bagi konsumen, penting untuk mencatat lokasi dan waktu pembelian BBM jika terjadi masalah, sehingga investigasi lebih mudah dilakukan.

Scroll to Top