Instalasi Home Charging Mobil

Berapa Daya untuk Instalasi Home Charging Mobil

Memasang instalasi home charging untuk pengisian baterai mobil listrik di rumah membutuhkan daya listrik yang besar. PT PLN (Persero) merekomendasikan daya listrik minimum untuk pemasangan perangkat ini setidaknya sebesar 7.700 Volt Ampere (VA).

Langkah ini diharapkan dapat mempermudah pengguna kendaraan listrik dalam melakukan pengisian daya dengan praktis dan efisien di rumah.

“Mobil listrik ini layaknya handphone. Pengisian daya dilakukan pada malam hari di rumah masing-masing. SPKLU hanya digunakan ketika perjalanan jarak jauh,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam keterangan resminya.

Darmawan menjelaskan, kebutuhan mobil listrik untuk pemakaian harian umumnya tidak lebih dari 100 kilometer. Oleh karena itu, mobil dengan kapasitas baterai untuk jarak tempuh 200 kilometer sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dengan pengisian daya yang bisa dilakukan di rumah.

Kerja Sama dengan Dealer Kendaraan Listrik

Darmawan menambahkan, pemasangan home charging tidak dapat dilakukan sembarangan. PLN telah bekerja sama dengan Agen Pemegang Merek (APM) dan dealer kendaraan listrik untuk memastikan setiap pembelian kendaraan listrik langsung mendapatkan layanan pemasangan home charging secara gratis.

Menurut Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, daya minimum 7.700 VA diperlukan untuk pengisian daya mobil listrik di rumah.

“Kalau daya listrik di rumah masih di bawah 7.700 VA, maka konsumen perlu menambah daya listrik mereka,” ujar Edi dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada Selasa (3/12), seperti dikutip dari CNBC Indonesia.

Promo Penyambungan Baru

Untuk mendukung pengguna kendaraan listrik, PLN menyediakan promo “Super Everyday” yang memungkinkan pelanggan mendapatkan diskon khusus untuk penyambungan daya baru.

Promo ini berlaku untuk pelanggan dengan tegangan rendah (TR) 1 Fasa hingga daya 7.700 VA dan TR 3 Fasa hingga daya 13.200 VA.

Berikut rincian tarif spesial yang ditawarkan:

  • Pelanggan 1 Fasa (7.700 VA): Cukup membayar Rp 850 ribu dari harga normal Rp 7,49 juta.
  • Pelanggan 3 Fasa (13.200 VA): Cukup membayar Rp 3,5 juta dari harga normal Rp 14,6 juta.

Selain itu, PLN memberikan insentif berupa diskon tarif tenaga listrik sebesar 30 persen pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB untuk pemakaian home charging.

Fitur Layanan Digital

Layanan home charging ini juga dilengkapi dengan teknologi terkini melalui aplikasi Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang disiapkan oleh PLN.

Dengan EVDS, pelanggan dapat mengatur jadwal pengisian daya, memantau penggunaan listrik, hingga melihat histori pengisian daya kendaraan mereka.

Manfaat Home Charging

Keberadaan home charging memberikan sejumlah keuntungan bagi konsumen, antara lain:

  1. Efisiensi Waktu: Tidak perlu mencari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang masih terbatas jumlahnya.
  2. Biaya Lebih Hemat: Diskon tarif listrik pada waktu tertentu mengurangi pengeluaran harian.
  3. Kemudahan Akses: Pengisian daya dilakukan di rumah, sehingga lebih praktis.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh PLN, diharapkan adopsi kendaraan listrik di Indonesia semakin meningkat seiring dengan berkembangnya ekosistem pendukung yang memadai.

Scroll to Top